Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah multifinance berupaya menjaga rasio non performing financing (NPF) di tingkat wajar sebagai upaya antisipasi melonjaknya kredit macet pasca hari raya Idulfitri Juli nanti.
Ignatius Susatyo Wijoyo, Direktur Utama Mandiri Tunas Finance (MTF), mengatakan rasio NPF perusahaannya cenderung naik 0,2-0,3% pasca hari raya Idulfitri.
Sejak Mei, Ignatius mengatakan pihaknya gencar mengirimkan notifikasi kepada nasabah untuk mengingatkan pembayaran kredit bisa dilakukan sebelum libur hari raya.
“Jadi kalau debet rekening mohon dimasukkan rekeningnya sebelum libur Lebaran, karena Bank di Indonesia tidak boleh melakukan pendebetan, apalagi kliring,” katanya, seperti dikutip Bisnis, Selasa (16/6/2015).
Dengan upaya itu, dia berharap rasio NPF masih terkendali dibawah angka 1,2%. Per Mei, MTF mencatatkan tingkat NPF di angka 1% atau naik sedikit dari April lalu sebesar 0,9%.
“Tahun lalu naik 1,2%, kami harapkan tahun ini dibawah itu. Soalnya, kami juga melakukan kontes kepada cabang untuk penjualan terbaik, akan dapat insentif tertentu,” ujarnya.
Adapun, dia memprediksi pembiayaan jelang hari raya hanya meningkat 20% dibandingkan dengan bulan biasa. Angka itu cenderung turun dibandingkan realisasi pembiayaan tahun lalu yang melonjak 30%. Saat ini, 98% pembiayaan MTF saat ini merupakan mobil baru, 1% mobil bekas dan 1% motor.
Marcia R. Rahardjo, Direktur Utama PT Magna Finance Tbk. mengatakan pihaknya menargetkan rasio NPF dapat terkendali dibawah 1,6% atau 0,2% diatas angka NPF terakhir.
Dia mengatakan pihaknya telah memulai pengetatan collection mendekati libur hari raya Idul Fitri untuk tetap menjaga rasio NPF. “Kami punya target bulanan, kalau bisa dijaga di 1,6% dengan pengetatan itu,” katanya.
Yulian Ma’mun, Corporate Secretary PT Citra Tirta Mulia (Citifin Finance) mengatakan pihaknya memberikan stimulus kepada nasabah apabila pembayaran dilakukan dua bulan di awal lebaran.
“Kami kasih bonus cicilan di jumlah tertentu sebagai strategi mengendalikan NPF,” katanya. Citifin menjaga rasio NPF tetap terjaga dibawah 2% sepanjang tahun ini. Per Mei, rasio NPF perusahaannya mencapai 1,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel