ALI: Tol Cipali Kontradiktif dengan Pengembangan Maritim

Bisnis.com,16 Jun 2015, 12:34 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Jawa Barat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia menilai pembangunan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang baru-baru diresmikan oleh Presiden RI sebagai pemicu berubahnya lanskap pengembangan maritim.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita mengatakan pemerintah harusnya tidak lagi membangun Pulau Jawa bila memiliki komitmen memajukan tol laut.

"Dengan Cipali yang senang orang-orang karena point to point tidak port to port," ungkapnya dalam forum Indonesia Transport, Supply Chain & Logistics, Selasa (16/6/2015).

Untuk itu, Zaldy menyarankan pajak jalan tol harus lebih tinggi, setidaknya 100%, sehingga masyarakat memiliki opsi untuk beralih ke kereta api dan kapal.

Dengan demikian, pajak dari jalan tol ini bisa dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai subsidi jalur laut.

Idealnya, ungkap Zaldy, pemanfaatan jalur untuk kegiatan logistik diharapkan sampai 60%, sementara jalur darat hanya 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini