40 Orang akan Pergi ke Mars pada 2025, Ini Alasan Mereka

Bisnis.com,17 Jun 2015, 14:51 WIB
Penulis: News Editor
Permukaan Planet Mars yang dilaporkan dari kendaraan jelajah Curiosity./Ilustrasi-www.nasa.gov

Bisnis.com, BIRMINGHAM - Misi Mars One siap dijalankan pada 2025. Mars One yang menghabiskan dana 3,5 miliar Poundsterling atau Rp 73 triliun ini membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin pergi ke Mars. Syaratnya, setiap orang harus memiliki alasan kuat agar bisa pergi ke Planet Merah itu.

Nantinya, akan dipilih 40 orang yang berhak berangkat. Dari total 220.000 pendaftar, kandidatnya kini sudah mengerucut menjadi 100 orang. Lima di antaranya berasal dari Inggris. Nah, berikut alasan yang dikemukakan keempat kandidat.

"Saya berharap bisa berpartisipasi dalam mengeksplorasi ruang angkasa," ujar Hannah Earnshaw, mahasiswi jurusan astronomi Universty of Durham, yang ditulis situs Daily Mail, Rabu, (17/6/2015). Earnshaw pun percaya masa depan manusia ada di ruang angkasa.

Kandidat selanjutnya, Alison Rigby, seorang teknisi laboratorium. Menurutnya, sudah saatnya manusia mencari tempat tinggal lain di luar bumi. 

Sementara itu, Ryan MacDonald menganggap perjalanan ke Mars sebagai warisan bagi umat manusia. "Selama ini anak dianggap warisan, bagi saya pergi ke Mars memiliki nilai yang sama," kata mahasiswa S2 Fisika University of Oxford tersebut.

Memperoleh pengalaman baru merupakan alasan yang dikemukakan Clare Weedon saat ditanya tujuannya pergi ke Mars. "Saya percaya ada hal yang lebih keren dari menikah dan berkeluarga," kata dia.

Terakhir, Maggie Lieu, yang memiliki alasan tidak lazim. Dia ingin merasakan pengalaman melahirkan bayi alien di Mars. Pernyataannya pun menjadi perbincangan di Inggris. "Mars sangat menantang. Ini sama menariknya dengan pergi berpetualang ke tempat berisiko," ucapnya.

Sayangnya, tanpa alasan jelas Lieu membatalkan rencana keberangkatannya. Dia memutuskan menarik diri dari Mars One pada Jumat lalu. 

Kegiatan 100 calon astronot dalam menyiapkan keberangkatan, kini dapat disaksikan publik. Rumah produksi bernama Endermol mengemasnya ke dalam tayangan reality show.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini