Bisnis.com, JAKARTA— Harga nikel untuk kontrak Juli 2015 pagi ini menguat 0,45% ke level 95.920 yuan per metrik ton di bursa Shanghai Futures Exchange.
Sedangkan kemarin (17/6/2015), harga komoditas tersebut dilaporkan melemah 1,46% atau bertengger di level 95.490 yuan per metrik ton sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (18/6/2015).
Nikel dilaporkan sempat melemah ke level terendah dalam sepekan setelah data perdagangan di China menunjukkan lemahnya permintaan. Ekspor China turun hingga bulan ketiga pada Mei lalu dan inflasi dilaporkan melambat.
“Permintaan sangat lemah dan itulah sebabnya kami melihat sebagian besar harga logam tertekan,” ujar Bart Melek, Head of Commodity Strategy TD Securities.
Dia menambahkan bahwa suplai yang memadai tidak banyak membantu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel