Eco Driving Rally, Kampanye Publik Hadapi Masalah Lingkungan

Bisnis.com,21 Jun 2015, 00:50 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Eco Driving Fun Rally. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Guna menekan polusi udara, masyarakat diharapkan mulai sadar dengan menjalankan prinsip eco driving sebagai bagian dari penyelamatan bumi.

Dampak mengemudi dengan prinsip eco driving berdasarkan perhitungan dari The European Climate Change Programme, berpotensi menurunkan setidaknya 50 juta ton emisi CO2 dan penghematan sekitar 20 miliar euro.

Eco driving juga menurunkan tingkat kebisingan kendaraan dan juga polusi udara dengan cara menjaga putaran mesin di bawah 3000 rpm (revolutions per minute).

Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengatakan Eco Driving Rally merupakan aksi nyata bersama dalam penghematan bakar sesuai dengan tema hari lingkungan hidup sedunia tahun ini, mimpi dan aksi bersama untuk keberlanjutan kehidupan di bumi.

“Kampanye publik menjadi sangat penting karena dalam mengatasi persoalan-persoalan lingkungan diperlukan pengetahuan, karena ilmu pengetahuan akan menumbuhkan pemahaman dan niat untuk berbuat lebih ramah pada lingkungan,” tuturnya dalam keterangan pers, Sabtu (20/6/2015).

Kebisingan satu mesin kendaraan dengan putaran 4000 rpm sebanding dengan kebisingan mesin  32 kendaraan pada 2000 rpm. Dengan menerapkan cara-cara Eco driving tersebut pengguna kendaraan bermotor dapat menghemat tidak hanya biaya untuk bahan bakar, akan tetapi juga biaya perbaikan dan perawatan kendaraan.

Peningkatan kualitas udara jalan raya didukung oleh kebiasaan berkendaraan yang ramah lingkungan dan kualitas bahan bakar yang baik, namun demikian dukungan kebijakan yang mendorong terciptanya udara bersih perlu ditetapkan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini