Hadir di DKI Jakarta, BI Siap Bantu Susun APBD

Bisnis.com,22 Jun 2015, 16:54 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemrov DKI Jakarta melakukan aktivitas kerja di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) gedung Balaikota Jakarta, Jumat (15/5)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta menyatakan siap menjalankan tugas kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk pengendalian inflasi daerah dan penyusunan APBD.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo menyatakan ke depannya Bank Indonesia bisa membantu menghitung dampak kebijakan dan kegiatan di DKI.

Misalnya, dalam pelaksanaan PRJ, Bank Indonesia bisa membantu menghitung berapa dampak dari Pekan Raya Jakarta terhadap pertumbuhan ekonomi DKI.

"Ya, sehingga itu bisa menjadi langkah pengambilan keputusan," kata Agus di Kantor Perwakilan Bank Indonesia untuk Provinsi DKI, Jalan Ir. Djuanda, Senin (22/6/2015).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Doni Primanto Joewono menyatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI.

"Jadi memang akan fokus pada penyusunan APBD, jadi dengan uang Rp73 triliun kami akan membuat proyeksi sektor mana saja yang memberikan dampak ekonomi yang tinggi," kata Doni.

Di DKI Jakarta sendiri sektor yang memberikan dampak tinggi adalah sektor perdagangan. Beberapa sektor yang akan dikaji oleh BI adalah perdagangan batu akik, perdagangan kayu.

Pasalnya dengan APBD bisa dibangun kawasan penjualan batu akik, atau di Tanah Abang akan dibangun kawasan untuk lokasi binaan PKL. Sehingga APBD yang dibentuk adalah hasil riset BI akan kebutuhan warga DKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini