Bank BUMN Siap Danai Jalan Tol Kuala Namu

Bisnis.com,23 Jun 2015, 02:19 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Proyek pembangunan jalan tol/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Kelompok bank plat merah siap menandatangani pembiayaan sindikasi untuk pembangunan jalan tol Tebing Tinggi-Kuala Namu, Sumatra Utara pada awal Juli 2015.

Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri Tbk Royke Tumilaar mengatakan perseroan akan terlibat dalam pembangunan jalan tol Tebing Tinggi--Kuala Namu. Dia mengungkapkan proyek tersebut membutuhkan dana senilai Rp4 triliun yang akan dibagi kepada 3 bank BUMN.

"Kami akan terlibat. Ada 3 bank BUMN, tetapi belum signing," ungkapnya pada Bisnis, Senin (22/6/2015).

Meski belum melakukan tanda tangan untuk proyek pemerintah tersebut, kata Royke, emiten berkode BMRI menyediakan dana senilai sekitar Rp2,6 triliun, untuk mendukung proyek tersebut. Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan penyaluran kredit korporasi senilai Rp20 triliun, yang terdiri dari Rp15 triliun untuk kredit infrastruktur.

Adapun bank-bank yang akan terlibat dalam sindikas tersebut adalah Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

Direktur Business Banking BNI Herry Sidharta mengatakan akan terlibat dalam pembangunan jalan tol tersebut secara sindikasi. Dia mengatakan target penandatanganan proyek jalan tol di Sumatra Utara tersebut rampung paling telat pada minggu pertama Juli 2015.

"Kami salah satu peserta sindikasi untuk pendanaan. [BNI menyediakan dana] hampir Rp1 triliun," katanya.

Adapun proyek pembangunan jalan tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi dikerjakan sejak September 2014. Proyek tersebut kini dikerjakan oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero) Tbk.

Jalan tol tersebut direncanakan memiliki panjang 61,8 kilometer yang akan dibagi dalam dua seksi yakni Seksi I sepanjang 17,8 kilometer ‎yang meliputi Medan - Perbarakan - Kualanamu dan Seksi II dengan panjang 44 kilometer yang akan menghubungkan Perbarakan - Bukit Tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini