Pengusaha Setuju Tarif Malam Hari Angkutan Kapal Lebih Mahal

Bisnis.com,23 Jun 2015, 12:33 WIB
Penulis: Veronika Yasinta
Kapal roro di Bakauheni/wikipedia

Bisnis.com, Jakarta—Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) menyetujui kebijakan tarif kapal penyeberangan pada malam hari lebih mahal daripada siang hari pada masa angkutan lebaran. Sunaryo, Ketua DPC Gapasdap Bakauheni mengatakan tarif itu akan menyerap penumpang pada siang hari.

Seperti diketahui, pada arus mudik masyarakat cenderung memilih waktu perjalanan penyeberangan pada malam hari. Hal ini sering menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang sehingga kapasitas kapal tidak bisa optimal karena siangnya sepi.

“Sebenarnya kapasitas yang kami sediakan itu lebih dari cukup kalau kapasitas itu digunakan pemudik dengan baik, yaitu siang dan malam juga digunakan,” katanya, Senin (22/6/2015).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua DPC Gapasdap Merak Togar Napitupulu. Dia menuturkan kenaikan tarif itu bisa membiasaka pola perjalanan pemudik yang biasanya terkonsentrasi pada malam hari menjadi pagi atau siang hari.

“Itu tergantung pemerintah. Itu kan hanya solusi bagaimana mencoba membagi konsterasi pengguna jasa untuk menggunakan kapasitas yang ada,”ucapnya.

PT ASDP Indonesia Ferry bakal memberlakukan sistem dua tarif dimana tarif pada malam hari naik 100%. Kebijakan ini diterapkan pada dua lintasan yakni lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini