Pendiri dan pemimpin Jasa Kurir JNE Soeprapto Suparno Meninggal Dunia di Belanda

Bisnis.com,24 Jun 2015, 21:04 WIB
Penulis: Muhamad Hilman
/Bisnis

Bisnis.com,BEKASI-Pendiri dan pemimpin JNE Soeprapto Suparno meninggal dunia pada Selasa (23/6/2015) di Rumah Sakit VU Medisch Centrum Amsterdam, Belanda, pukul 22.15 waktu setempat, setelah menjalani perawatan selama satu bulan.

Almarhum meninggal pada usia 81 tahun dan meninggalkan seorang istri dengan enam anak dan 12 cucu.

Abdul Rahim Tahir, CEO Group JNE mewakili segenap keluarga besar JNE mengatakan sangat berduka atas kepergian Soeprato Suparno yang dinilai sebagai orang seorang ayah, pendiri dan pemimpin JNE tersebut.

"Semoga seluruh amal kebaikan yang beliau lakukan diterima serta beliau ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah Swt," katanya melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Rabu (24/6/2015).

Soeprato Suparno atau yang biasa disapai Pak Prapto telah melahirkan salah satu perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dengan lebih dari 12 ribu karyawan di seluruh Indonesia.

Salah satu tindakan dan pemikirannya yang berpengaruh besar terhadap kemajuan perusahaan adalah saat Indonesia mengalami krisis moneter 1998. Saat itu, terjadi pemutusan hubungan kerja besar-besaran di Indonesia.

Namun tindakan sebaliknya diambil Soeprapto. Pria yang lahir pada 7 Oktober 1934 di Bangka Belitung ini justru membagikan beras kepada karyawan JNE, karena khawatir para karyawan terkena dampak lemahnya ekonomi nasional saat itu.

Selain itu, Soeprapto juga menginstruksikan kepada jajaran manajemen untuk mengajak orang-orang yang terkena PHK membuka gerai JNE atau menjadi agen. Langkah itu berdasarkan niat unutk membantu sesama agar tetap memiliki pendapatan bagi masyarkat yang kehilangan mata pencaharian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini