BI Kerjasama dengan Perbankan DIY Layani Penukaran Uang

Bisnis.com,24 Jun 2015, 19:03 WIB
Penulis: Muhammad Khamdi
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SEMARANG — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan layanan penukaran uang pecahan kecil bekerjasama dengan seluruh perbankan DIY.

Layanan penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat umum dalam rangka Lebaran dimulai pada 6–15 Juli 2015.

Kepala Perwakilan BI DIY Arief Budi Santoso mengatakan penukaran uang tersebut direncanakan tersebar di beberapa lokasi yaitu di sekitar kantor Kecamatan Pakualaman, Kotamadya Yogyakarta, Kepatihan, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunung Kidul, Polda DIY, Polres Sleman, RSUP Dr.Sardjito, TVRI, Stasiun Tugu, Jogokariyan, Universitas Sanata Dharma dan Pasar Temon Kulonprogo.

Selain itu, Kantor Perwakilan BI DIY juga menyelenggarakan layanan melalui kas keliling di beberapa lokasi seperti Pasar Beringharjo (22 Juni 2015), Pasar Condong Catur (24 Juni 2015), Pasar Bantul (29 Juni 2015), Pasar Kranggan (1 Juli 2015), Pasar Prambanan (7 Juli 2015), Pasar Wates (9 Juli 2015) dan Pasar Terban (14 Juli 2015).

“Kami layani penukaran setiap hari Selasa dan Kamis mulai 18 Juni hingga 2 Juli 2015. Semua layanan tersebut dimulai pukul 08.30 WIB sampai dengan 12.00 WIB,” terangnya, Rabu (24/6/2015).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ujar Arief, dimana penukaran uang kecil hanya dapat dilakukan di kantor-kantor Bank Indonesia, mulai tahun ini dapat dilakukan di semua bank di DIY dan beberapa lokasi di luar kantor sebagaimana tersebut di atas.

Penyebaran layanan kali ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam menukarkan uangnya. Pada dasarnya masyarakat dapat menukarkan uangnya dengan pecahan kecil sesuai dengan kebutuhannya, namun mengingat banyaknya penukar menjelang Lebaran maka akan diberlakukan plafon tertentu untuk setiap kali penukaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini