Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan evaluasi Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman beserta segenap elemen suku dinasnya dalam pengelolaan Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet.
"Mesti evaluasi suku dinasnya. Suku dinas pusat ini parah, kamu lihat taman-taman di Pusat ada yang bagus tidak sekarang? Sudahlah pakai filosofi pohon mangga, kita mulai cacah sedikit, kalau masih malas tebang saja," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (25/6/2015).
Ahok mengaku ada potensi Kepala Dinas terkait akan dicopot dari jabatannya. Sebelumnya pada acara perziarahan ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegur pengelola TPU yang dinilainya tak bisa mengurus TPU dengan baik.
Ahok melihat banyak makam yang tidak terurus. Dia menilai kondisi makam tak bisa diserahkan kepada keluarga tetapi menjadi tugas dan tanggung jawab pengelola.
"Anda digaji mahal harusnya bisa kerja, sekalipun makam ini tidak punya ahli waris atau mungkin keluarga tidak datang membersihkan itu menjadi tanggung jawab kita membersihkannya," jelas Ahok TPU Karet Bivak, Selasa pekan lalu (16/6/2015).
Ahok menegur pengelola karena melihat banyaknya rumput liar dan sampah yang berserakan di sembarang tempat. Ahok pun menyatakan akan segera mengadukan kondisi ini kepada Dinas Pertamanan DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel