Ahok Ancam Pelaku Tawuran Dikeluarkan dari Sekolah

Bisnis.com,26 Jun 2015, 01:00 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Tawuran/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pihaknya sudah mendiskusikan pengamanan daerah rawan konflik dari tawuran berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres).

"Nanti kami [Pemprov DKI] akan kerja sama dengan Polda Metro Jaya dan mendiskusikan sanksi tegasnya," kata Ahok di Balai Kota, Kamis  (25/6/2015).

Ahok mengakui, akan membentuk tim untuk penanganan masalah sosial itu. Dia menyatakan Pemprov DKI akan membuat peraturan khusus bagi pelajar yang mengikuti aksi tawuran. Dia juga mengimbau jika para pelajar masih ikut tawuran, Ahok mengancam mereka akan dipecat dari sekolah.

"Tidak ada guna juga sekolahin anak-anak seperti itu, buang-buang uang saja," katanya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyatakan personel akan ditambah dan mengadopsi konsep pengamanan di Johar Baru. Tim Terpadu Penanganan Konflik akan memperbanyak patroli, operasi malam, operasi premanisme.

"Konflik sosial di antaranya tawuran antar kampung, maka kami buat program yang lebih proaktif termasuk pencegahan dengan pendekatan kepada tokoh-tokoh. Maka saya buat ada tim khusus yang tugasnya adalah untuk membuktikan orang yang ditangkap tidak perlu pelaku, tetapi yang ditangkap tokoh-tokohnya," ungkapnya.

"Kita akan keluarkan pelaku, kita sudah lapor polisi, kita akan keluarkan dari sekolah negeri. Sama seperti misalnya tempat hiburan ada narkoba, dua kali laporan kita akan tutup. Tawuran kita juga akan tegaskan hal yang sama dan kita kerjasama dengan Polda Metro Jaya," ungkap Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini