Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membidik pertumbuhan pendapatan nonbunga (fee based income) dari produk bancassurance sebesar 30% hingga akhir tahun.
Direktur Utama BNI Achmad Baequni menuturkan khusus pendapatan nonbunga dari bancassurance ditargetkan tumbuh cukup besar karena saat ini fee based income dari produk ini belum terlalu besar.
"Penetrasi pasar produk bancassurance masih kecil dan potensi sangat besar. Terlebih dengan banyaknya jumlah nasabah kami, bancassurance masih bisa ditingkatkan," ucapnya di Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Berdasarkan laporan keuangan perseroan hingga kuartal I/2015 pendapatan nonbunga BNI mencapai Rp2,42 triliun atau meningkat 29,41% secara tahunan dibandingkan kuartal I/2014 yang senilai Rp1,87 triliun. Adapun komposisi fee based income dari bancassurancesebesar 3% dari total pendapatan nonbunga.
Salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan dari bancassurance, BNI bersama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menandatangani nota kesepahaman mengenai pemanfaatan jasa layanan perbankan dan bancassurance.
Baequni menuturkan kerjasama ini diharapkan akan menjadi pintu masuk menuju kerjasama yang lebih luas, antara lain pembayaran premi melalui layanan e-channel, seperti anjungan tunai mandiri (ATM) dan sms banking.
Selain pembayaran premi, BNI juga akan menyediakan layanan cash management untuk transaksi pembayaran klaim kepada seluruh nasabah beserta mitra Asuransi Jiwasraya dan jasa layanan pembayaran gaji melalui BNI Taplus ke seluruh karyawan Asuransi Jiwasraya sebanyak 1.400 pegawai dan 9.000 agen yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baequni berharap penandatangan nota kesepahaman ini akan segera dapat ditingkatkan menjadi penandatanganan kerjasama. "Kalau bisa semester II ditingkatkan jadi kerjasama, nanti secara bertahap satu-satu, kami lihat dulu mana yang bisa dimulai terlebih dahulu," ucapnya.
Saat ini, selain menggandeng anak perusahaan BNI Life, BNI telah bekerjasama dengan tiga perusahaan asuransi swasta, yakni PT Asuransi Cigna, PT Sun Life Financial Indonesia, dan PT Asuransi Jiwa Sequis Life.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel