Ada Jejak China di Motif Batik Indonesia

Bisnis.com,27 Jun 2015, 04:40 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Batik Lasem

Bisnis.com, JAKARTA - Batik Indonesia diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Namun, siapa sangka jika jejak China ikut memperkaya motif Batik Indonesia. Ini terungkap dalam talkshow Sobat Budaya Jakarta Jelajah Nusantara Masa Silam: Jejak Tiongkok dalam Batik Indonesia di Galeri Indonesia Kaya.

Peneliti dan Penggagas Gerakan Sejuta Data Budaya Hokki Situngkir menuturkan pengaruh China pada Batik Indonesia dimulai sejak abad ke-5. Pada tahun 414 Fa Hien, musafir Budha dari China telah mendeskripsikan tentang kehidupan masyarakat di Pulau Jawa. Ini merupakan catatan sejarah tertua yang membuktikan adanya pelayaran langsung antara Indonesia dan China.

Hokky yag dinobatkan sebagai salah satu tokoh penemu Indonesia menjelaskan, jejak China terlihat pada motif batik di berbagai daerah. Pengaruh China terasa kuat khususnya di daerah pesisir. Misalnya di Lasem Rembang, pengaruh China dapat terlihat melalui motif batik Altar, Burung Hong, Naga, Kilin, Bledak, hingga motif Lunglungan Burung.

Jejak China pada batik yang berasal dari Lasem dicirikan melalui penggambaran motif hewan dalam sosok yang utuh. Ini agak berbeda dengan motif Jawa Klasik. Ajaran agama Islam tidak menganjurkan penggambaran makhluk yang utuh meninggalkan jejak penggambaran simbolisasi makhluk atau lebih parsial pada motif Jawa Klasik, katanya.[]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini