Nusron Bagikan Minyak Goreng dan Mushaff Alqur'an Buat Keluarga TKI

Bisnis.com,28 Jun 2015, 02:44 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. /BNP2TKI

Bisnis.com, CIREBON - BNP2TKI kembali menggelar Safari Ramadhan VIII pada Sabtu (27/6/2015). Safari yang dipimpin oleh Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid ini berlangsung di wilayah Cirebon, Jawa Barat.

Sebagai tindak lanjut Safari Ramadhan terdahulu, Safari Ramadhan VIII BNP2TKI 2015 kali ini mengambil tema Bersama TKI Membangun Negeri. Hal ini mengandung maksud bahwa BNP2TKI memberikan perhatian kepada TKI di semua tahapan penyelenggaraan, yaitu saat prapenempatan, masa penempatan, dan purna penempatan TKI.

Tidak hanya itu, TKI juga diharapkan bisa membangun negerinya dengan sumbangsih nyata  untuk negara, masyarakat, keluarga, dan lingkungan sekitarnya.

Menurut Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan BNP2TKI, Yana Anusasana, acara ini diikuti pejabat eselon II dan III, dan kegiatan diisi dengan penyelenggaraan pasar murah untuk keluarga TKI.

"Kegiatan pasar murah berlangsung di area Pondok Pesantren Islam Darussalam, di  Cirebon pada Sabtu (27/6/2019) pagi," katanya dalam siaran pers BNP2TKI.

Dalam pasar murah Nusron Wahid dan Bupati Cirebon Senjaya Purwadi dan para pejabat BNP2TKI lainnya beserta eksekutif Sinarmas Lukmono secara simbolis menjual minyak goreng dengan harga Rp. 9.000,- per liter atau Rp.6.000,- lebih murah dari harga pasar. Nusron juga membagikan mushaff Alqur'an buat keluarga TKI.

Pada kesempatan itu juga dijual berbagai jenis makanan ringan yang dijual oleh TKI Purna di desa Gembongan,  kecamatan Babakan.

Nusron Wahid menambahkan bahwa Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan TKI dan keluarganya yang rata-rata berasal dari keluarga petani.

Melalui Safari Ramadhan ini, BNP2TKI membawa pesan kepada TKI bahwa sebaiknya calon TKI harus yakin betul-betul siap dari segi ketrampilan, bahasa, pemahaman adat istiadat negara penempatan baru dan hal-hal lainnya.

Ia menambahkan dengan Safari Ramadhan BNP2TKI ke VII tahun 2015 ini, kami berharap tidak saja memperoleh berkah ibadah Ramadhan, namun juga mendapatkan masukan berharga melalui temuan langsung atas masalah yang dihadapi calon TKI, TKI purna dan keluarga TKI, jajaran pemerintah daerah provinsi dan Kabupaten/Kota serta berbagai kelompok pemangku kepentingan lainnya.

“Dengan demikian, kebijakan yang akan diambil BNP2TKI ke depan benar-benar mencerminkan kebutuhan riil yang dibutuhkan guna meningkatkan harkat dan martabat kehidupan TKI, calon TKI, TKI purna dan keluarganya. Safari Ramadhan juga bentuk sosialisasi langsung kepada masyarakat, TKI, instansi pemerintah dan stakeholder terkait serta kalangan pesantren,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini