Kurangi Kecelakaan, TNI-AL Bantu Angkut Sepeda Motor Mudik Gratis

Bisnis.com,28 Jun 2015, 16:13 WIB
Penulis: Wike Dita Herlinda
Kapal milik TNI AL/Ilustrasi

Bisnis.com, SURABAYA – Selain membantu pemudik kapal laut, Pelindo II dan Pelindo III bersama TNI-AL juga bekerja sama dalam program Mudik Gratis Sepeda Motor Angkutan Laut Lebaran Tahun 2015 (1436 H).

Mudik gratis untuk pesepeda motor merupakan program tahunan yang dikoordinasikan Kementerian Perhubungan. Hal ini untuk mengurangi kecelakaan sepeda motor di masa mudik Lebaran.

Data Operasi Ketupat Polri mencatat ada lebih dari 4 juta unit pengendara kuda besi yang melakukan perjalanan jarak jauh di musim mudik 2014.

Dari jumlah tersebut, tercatat yang mengalami kecelakaan sebanyak 2.937 unit. Angka kecelakaan pada 2014 ini menurun 16% dari tahun sebelumnya yang mencapai 3.487 unit.

Salah satu cara untuk menekan angka kecelakaan ialah dengan memfasilitasi mudik gratis dengan mengangkut sepeda motor pemudik secara kolektif dengan truk atau kapal laut.

Berdasaran keterangan resmi yang dilansir Minggu (28/6/2015), TNI-AL bakal mengerahkan dua armadanya, yakni KRI Surabaya-591 dari unsur Koarmatim Surabaya dan KRI Banda Aceh-593 dari unsur Kolinlamil Jakarta.

Untuk KRI Surabaya melayani rute Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta – PelabuhanTanjung Perak Surabaya dengan kapasitas 1.250 unit sepeda motor dan 1.500 orang pemudik.

Adapun, KRI Banda Aceh untuk rute Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta – PelabuhanTanjung Emas Semarang memiliki kapasitas 1.250 unit sepeda motor dan 1.500 orang pemudik.

Kedua kapal tersebut akan melayani arus mudik dan arus balik. KRI Surabaya berangkat 11 Juli pukul 17.00 WIB dan kembali dari Surabaya untuk arus balik pada tanggal tanggal 21 Juli pada jam 17.00 WIB.

Lalu, KRI Banda Aceh berangkat ke Semarang tanggal 13 Juli pada pukul 16.00 WIB dan kembali dari Semarang pada tanggal 24 Juli pada jam yang sama.

Pendaftaran program ini dilaksanakan secara kolektif di Kolinlamil yang selanjutnya diserahkan kepada Kementerian Perhubungan/Otoritas Pelabuhan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini