Pelonggaran Uang Muka, Agung Podomoro Klaim Penjualan Terkerek Hingga 25%

Bisnis.com,29 Jun 2015, 19:19 WIB
Penulis: Deliana Pradhita Sari
Klaster perumahan/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Relaksasi Loan to Value berpeluang mendongkrak kinerja penjualan PT Agung Podomoro Land Tbk sebesar 20% hingga 25%. Relaksasi itu juga berlaku pada pembayaran uang muka rumah kedua, ketiga dan seterusnya.

"Tipikal orang kita [Indonesia] masih oke kalau harus bayar DP 20% saja. Mereka ada kok uang segitu. Beda kalau harus bayar 30%, mereka pikir-pikir dulu, naik sedikit berpikirnya lama. Kalau turun, kan sisanya 10% bisa buat kebutuhan yang lain," katanya saat ditemui Bisnis.com di Jakarta, belum lama ini.

"Peniualan bisa terakselerasi 20% sampai 25%. Ini jumlah yang lumayan besar," ujarnya.

Oleh karena itu, perusahaan berkode APLN tersebut sedang merancang hunian tipe menengah ke bawah dengan harga Rp500 jutaan. "Nanti kami perkenalkan setelah lebaran. Kami bangun besar, di lahan seluas lebih dari 10 ha," ujarnya tanpa memberi keterangan lebih lanjut.

Menurutnya, hunian mewah marketnya terkadang tidak terlihat, sedangkan segmen menengah terlihat jelas siapa pasarnya.

"Tidak bisa dong semua dibilang melambat. Jika bisa kuasai tiga aspek itu, penjualan oke-oke saja," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini