Bisnis.com, TOKYO--Hasil produksi manufaktur Jepang merosot pada Mei 2015 akibat penurunan produksi peralatan transportasi dan mobil, sehingga menghambat pemulihan ekonomi Negeri Sakura.
Produksi pada Mei merosot 2,2% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang bertumbuh 1,2%. Para ekonom sebelumnya telah memperkirakan adanya penurunan produksi Mei sebesar 0,8%.
JPMorgan Chase and Co memangkas estimasi pertumbuhan untuk pertumbuhan kuartal II/2015 akibar belanja konsuen yang lemah serta aktivitas perdagangan yang menurun.
"Pertumbuhan ekonomi Jepang mungkin akan melambat pada triwulan kedua, mencerminkan ekspor dan produksi yang lemah," kata Yuichi Kodama, ekonom di Meiji Yasuda Life Insurance Co seperti yang diberitakan dalam Bloomberg, Senin (29/6).
Dia menambahkan kelemahan ekspor dan penjualan mobil di pasar domestik harus diakui menjadi faktor yang menyebabkan penurunan produksi bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel