Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) mengemukakan pada pekan ini pemerintah akan melelang obligasi dalam mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan pemerintah Indonesia akan melakukan lelang surat utang valas dan surat berharga syariah negara.
Lelang surat utang negara dalam mata uang dolar AS di pasar domestik akan dilakukan oleh pemerintah pada hari Senin (29/6/2015).
“Jumlah indikatif yang dilelang sebesar US$500 juta untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN-P 2015,” kata Reza dalam risetnya.
Adapun jenis atau seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut:
- USDFR0001 (reopening)
Jatuh tempo 15 Mei 2017
Tingkat kupon 3,50% (tiga koma lima per seratus)
Periode pembayaran kupon Setiap enam bulan, setiap 15 Mei dan 15 November
Sementara itu surat berharga syariah negara dalam mata uang rupiah, akan dilakukan pemerintah pada Selasa (30/6/ 2015).
“Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp 2 triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2015,” kata Reza.
Seri yang dilelang adalah:
- SPN-S15012016 (new issuance) dengan pembayaran imbalan secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 15 Januari 2016
- PBS006 (reopening) dengan tingkat imbalan sebesar 8,250% dan jatuh tempo pada tanggal 15 September 2020
- PBS007 (reopening) dengan tingkat imbalan sebesar 9,00% dan jatuh tempo pada tanggal 15 September 2040
- PBS008 (reopening) dengan tingkat imbalan sebesar 7,000% dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel