HERCULES TNI JATUH: Risma Diduga Ikut Jadi Penumpang

Bisnis.com,30 Jun 2015, 17:25 WIB
Penulis: Yoseph Pencawan
Ibunda Risma tampak gundah atas nasib putrinya yang termasuk penumpang Hercules milik TNI AU./Bisnis-Yoseph Pencawan bersedih

Bisnis.com, MEDAN - Pesawat Hercules TNI AU A1310 yang jatuh di Perumahan Royal Garden, Kota Medan, Selasa (30/6/2015) siang, diduga kuat membawa seorang penumpang wanita dari kalangan sipil bernama Risma.

Hal itu terungkap dari pengakuan Boru Sitompul usai kejadian di dekat lokasi jatuhnya pesawat di pinggir jalan Letjend Jamin Ginting Km 10. Sambil terisak, dia menuturkan dia meyakini anak bungsunya menjadi salah satu penumpang pesawat militer tersebut.

Sekitar pukul 12.00 WIB, dia dan sejumlah kerabat mengantarkan Risma ke Lanud Soewondo (eks Bandara Polonia). Risma disebutkannya diajak oleh teman menumpang pesawat Hercules A1310 menuju ke provinsi Kepulauan Riau.

Dia tidak menyangka itu menjadi momen terakhir melihat putrinya yang baru saja tamat sekolah menengah tersebut. Sekitar lima menit setelah meninggalkan Lanud Soewondo, dia mendapat kabar bahwa ada pesawat Hercules TNI AU jatuh.

Kepergian Risma untuk menemui kerabatnya di Kepulauan Riau dia yakini pupus sudah. Risma ternyata pergi untuk selamanya.

Sambil terduduk lemas di salah satu kedai nasi di seberang lokasi jatuhnya pesawat, dia menunggu informasi kepastian daftar penumpang yang tewas atau selamat. Para kerabat yang menemaninya pun silih berganti mencari informasi. Ada juga kerabatnya yang pergi ke Rumah Sakit Adam Malik, tempat semua korban dievakuasi.

Hingga kini otoritas terkait belum dapat memastikan berapa jumlah korban yang tewas akibat jatuhnya pesawat Hercules TNI AU A1310.

Pesawat yang diproduksi pada 1964 itu jatuh setelah sebelumnya lepas landas dari Lanud Soewondo, Medan, menuju Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Fuad Basya menyatakan, Hercules A1310 mengangkut 11 awak di antaranya satu pilot, dua kopilot, navigator, juru radio udara, dua juru mesin udara, load master dan instruktur load master.

Sedangkan Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo mengatakan, berdasarkan data manifest, pesawat itu mengangkut 50 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini