Tembok Raksasa mulai dibangun pada abad ketiga SM, dan 6.300 km dibangun pada era Dinasti Ming dari tahun 1368-1644. Warisan dunia yang berada di bagian utara Kota Beijing ini banyak dikunjungi wisatawan asing.
Tapi, ada sekitar 1.962 km dari tembok ini yang hancur selama berabad-abad menurut Beijing Times. Beberapa bagian konstruksi lapuk, dan tanaman yang ada di tembok mempercepat pembusukan.
"Meskipun beberapa dinding yang dibangun dari batu, dinding tidak bisa abadi paparan angin dan hujan," kata Dong Yaohui, Wakil Presiden Komunitas Tembok Raksasa China.
"Banyak tembok yang runtuh saat musim hujan, badai dan musim panas.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel