Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Indonesia melaporkan kinerja intermediasi perbankan di Sulawesi Selatan cenderung meningkat sejalan dengan akselerasi pertumbuhan kredit.
Deputi Kepala Kantor BI Perwakilan Sulsel Causa Iman Karana memaparkan rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) hingga Mei 2015 mencapai 137,95%.
"Kredit yang disalurkan mencapai Rp92,37 triliun, tumbuh hingga 12,53% secara tahunan," katanya, Selasa (30/6/2015) petang.
Kendati demikian, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) masih tetap terjaga di level 4,11% atau berada di bawah batas aman 5%.
Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan pada peridoe yang sama mencapai Rp66,96 triliun atau tumbuh 13,48% secara year on year.
Menurut Causa, secara keseluruhan kondisi tersebut menunjukkan kinerja perbankan di daerah tersebut masih dalam level yang cukup kuat sejalan dengan akseleras DPK maupun penyaluran kredit.
Adapun, total aset perbankan yang beroperasi di Sulsel hingga MEI 2015 mencapai Rp105,88 triliun, meningkat 12,08% dari tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel