Klaster Holtikultura di Jabar Terkendala Lahan Sempit

Bisnis.com,30 Jun 2015, 16:32 WIB
Penulis: Adi Ginanjar Maulana
Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG - Pengembangan klaster hortikultura di Jawa Barat masih terkendala lahan sempit yang dimiliki masyarakat.

Kepala Bidang Produksi Hortikultura Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Diperta) Jabar, Obas Firmansyah mengatakan kepemilikan lahan yang sempit membuat kawasan yang akan dijadikan klaster atau sentra sulit diwujudkan.

Menurutnya akibat faktor tersebut, produksi hortikultura meliputi buah-buahan, sayuran, dan tanaman obat masih terpencar-pencar di berbagai daerah serta belum terpusat di satu tempat atau kawasan.

“Klasterisasi kawasan hortikultura di Jabar merupakan satu kesatuan wilayah komoditas dengan kesesuaian agroklimat [kondisi iklim yang berkaitan dengan pertanian],” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (30/6).

Dia mengemukakan dengan mekanisme klasterisasi para petani komoditas pertanian dapat saling bekerjasama dan dapat diberi pembinaan yang lebih efisien, sehingga sektor hortikultura dapat lebih produktif.

“Jika petani bergerak sendirian, maka ketika gagal panen mereka akan cepat menyerah. Sementara dalam klasterisasi, para petani bisa bersinergi dan saling menyemangati,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini