HERCULES TNI JATUH DI MEDAN: Ini Kisah Persahabatan Kapten Sandy dan Sekotak Apel Malang

Bisnis.com,01 Jul 2015, 17:02 WIB
Penulis: Gemal Abdel Nasser P.
Kapten Penerbang Sandy Permana/JIBI-istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU -- Seorang perwira di Lanud Roesmin Nurjaddin Kapten Pom Dedy SW mengaku sedih kehilangan sahabatnya, Kapten Pnb Sandy Permana, pilot pesawat Hercules A-1310 yang jatuh di Medan.

Kepada wartawan Kapten Dedy menceritakan bahwa mereka berdua sudah bersahabat semenjak Alumni Akademi Angkatan Udara 2005.

Menurut Dedy, Sandy adalah lulusan terbaik tahun itu.

"Dia prajurit terbaik. Orangnya juga baik. Saya lihat dia juga baik kepada anak-anaknya," kata Dedy saat bercerita kepada wartawan di Lanud Roesmin Nurjaddin, Pekanbaru, Rabu (1/7/2015).

Sandy juga dikenal alim dan taat beragama. "Sholatnya tidak pernah tinggal. Sebelum berangkat dari Pekanbaru ke Medan, saya lihat dia sholat Duha," katanya.

Beberapa waktu yang lalu, mereka berdua sempat saling telepon, melepas rindu karena lama tidak berjumpa. Sebab, Dedy bertugas di Polisi Militer (Pom) TNI AU Pekanbaru, sedangkan Sandy pilot di TNI AU Malang.

Saat mereka berjumpa di Lanud Roesmin Nurjaddin, beberapa saat sebelum kejadian, Sandy membawakan Dedi satu kotak apel dari Malang sebagai oleh-oleh.

"Saya tidak akan membuka kotak itu, apalagi memakannya. Oleh-oleh itu akan saya simpan sebagai kenangan." ujarnya.

Keduanya sempat bercanda saat pertemuan itu. Dedy mengaku tidak ada firasat apa-apa sesaat sebelum kejadian itu.

"Dia bilang mau berbuka di Jakarta saja,  [berangkat] pakai sepeda motor," kata Dedy.

Sementara itu, menurut pihak Lanud Roesmin Nurjaddin, jenazah Kapten Sandy akan dievakuasi ke Semarang, Jawa Tengah.

Selain pilot, sembilan anggota TNI AU juga menjadi korban kecelakaan pesawat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini