Pemerintah Diminta Bentuk Program Kemitraan Untuk Selamatkan Petani Tembakau

Bisnis.com,01 Jul 2015, 23:27 WIB
Penulis: Shahnaz Yusuf
Menanam bibit tembakau/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri hasil tembakau menilai pemerintah perlu membentuk sebuah program kemitraan antara petani dengan pabrikan rokok agar petani tembakau memiliki kepastian usaha.

 Ketua Umum Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Budidoyo mengatakan program kemitraan tersebut akan memberi manfaat antara lain membantu petani mendapatkan edukasi bercocok tanam yang baik karena ada pendampingan dari produsen, juga ada jaminan pasar yang menampung hasil panen petani.

“Petani skala kecil menengah ini harus dijaga. Tahun 2010 dulu ada sekitar 3.000-an. Sekarang tinggal 400 saja,” ujarnya baru-baru ini.

Lebih lanjut diamengatakan saat ini Indonesia masih mengimpor tembakau untuk memenuhi kebutuhan industri rokok yang memerlukan sekitar 330.000 ton tembakau. Produksi tembakau dalam negeri sendiri pada 2014 sebesar 187.000 ton.

“Jadi masih ada gap yang bisa dikembangkan dari petani tembakau kita,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini