NASIONALISME TAIPAN CARLOS SLIM: Meksiko Dilecehkan, Orang Terkaya di Dunia Ini Tampar Donald Trump

Bisnis.com,01 Jul 2015, 16:16 WIB
Penulis: Saeno
Carlos Slim Hel sang Pemilik America Movil

Kabar24.com, JAKARTA – Jangan bermain-main dengan nasionalisme. Apalagi jika pemilik semangat nasionalisme itu adalah orang terkaya di dunia macam Carlos Slim.

Tak terima negaranya, Meksiko, dipermalukan kandidat calon presiden Amerika Serikat Donald Trump, Slim balas melakukan “tamparan”.

Perusahaan televisi yang dikendalikan miliarder Carlos Slim memutuskan untuk membatalkan proyek kerja asma dengan taipan real estat dan pesohor AS Donald Trump.

Tindakan itu dilakukan setelah Trump mengeluarkan pernyataan yang merendahkan Meksiko.

Langkah yang diumumkan juru bicara Carlo Slim, seperti diberitakan Reuters, Senin (29/6/2015), itu tak pelak menjadi balasan yang membuat kredibilitas Trump tertampar.

Pengumuman itu sekaligus menandai bahwa perusahaan TV milik Slim menjadi yang ketika dari seluruh perusahaan televisi yang memutuskan kerja sama dengan Trump.

Seperti diketahui, Trump yang sedang mengadu peruntungan untuk maju pilpres AS pada November 2016 itu, dalam salah satu penyataannya menyebut Meksiko hanya mengirim pengedar obat terlarang dan pemerkosa ke Amerika Serikat.

NBC mengumumkan pada Senin bahwa mereka tidak akan mengudarakan acara kontes Miss USA dan Miss Universe karena pernyataan kotroversial Trump.

Televisi Spanyol Univision pada Kamis lalu juga mengatakan tidak akan menyiarkan acara kontes Miss USA.

ORA TV, perusahaan penyiaran yang dibiayai bersama Slim dan pesohor Larry King, America Movil, membatalkan penyiaran acara yang terkait dengan salah satu perusahaan Trump, demikian jubir sekaligus menantu Slim, Arturo Elias.

“Pernyataannya sungguh sangat tidak pantas...bekerja sama dengan orang berpandangan picik tidak akan menghasilkan manfaat,” ujar Elias sembari menambahkan bahwa pernyataan Trump sangat rasis.

Trump, awal bulan Juni, dalam pernyataannya menggambarkan bahwa migran dari Meksiko ke AS sebagai pembawa obat-obatan dan pemerkosa.

Berdasar hitungan Forbes, raja telekomunikasi Carlos Slim saat ini menduduki peringkat orang terkaya kedua di dunia, dengan kekayaan bersih sekitar $71,1 miliar.
Sedangkan Trump berada di peringkat 405 dengan kekayaan sekitar $4,1 miliar.

The Financial Times adalah media yang pertama kali melaporkan ihwal pembatalan proyek secara mendadak itu, pada Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini