Home Credit Targetkan Pembiayaan Rp600 Miliar

Bisnis.com,01 Jul 2015, 21:24 WIB
Penulis: Irene Agustine
Ilustrasi
Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia menargetkan dapat meraup pembiayaan baru hingga Rp600 miliar sampai akhir tahun.
 
Jaroslav Gaisler, Direktur Home Credit Indonesia mengatakan target tersebut dipatok setelah pembiayaan smartphone terus meningkat serta adanya rencana ekspansi jaringan pembiayaan.
 
“Kami berencana ekspansi kota, selain itu brand Samsung dapat memacu empat kali pembiayaan kami sampai saat ini,” katanya, Rabu, (1/7/2015).
 
Saat ini, Gaisler mengatakan pihaknya meraup rata-rata pembiayaan Rp40-45 miliar per bulan. Sampai akhir tahun, dia menargetkan dapat bertambah hingga Rp60 miliar per bulan.
 
Dia mengatakan pembiayaan smartphone masih mendominasi portofolio perusahannya hingga 80%, sedangkan 20% sisanya merupakan pembiayaan furniture dan lain-lain. Perusahaan yang baru menjalankan bisnisnya di Indonesia pada 2012 ini juga mengandalkan produk baru yakni easy cover untuk menarik pembiayaan baru.
 
Gaisler menjelaskan easy cover merupakan program yang memberikan proteksi dari kerusakan atau kecelakaaan berupa cairan kepada barang elektronik nasabah, seperti smartphone, laptop dan tablet.
 
Kerjasama yang dilakukan bersama Tecprotec itu dinamakan produk Accidental and Liquid Damage (ADLD). Keuntungannya, nasabah dapat mengklaim kerusakan akibat kecelakaan dan terkena air terhadapa barang selama jangka waktu pinjaman.
 
Saat ini, dia mengatakan pihaknya mendapatkan suntikan modal dari induk usaha PPF Group sebesar Rp440 miliar untuk rencana ekspansi, belanja modal TI dan pembiayaan tahun ini.
 
“Sampai akhir tahun kami harapkan suntikan modal bertambah jadi Rp600 miliar,” katanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini