INFLASI JUNI: Diprediksi Naik 0,71%, Dipicu Peningkatan Kebutuhan Ramadan

Bisnis.com,01 Jul 2015, 09:54 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Inflasi diprediksi meningkat pada Juni/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memprediksi inflasi selama Juni akan naik signifikan dari bulan sebelumnya menyusul akan diumumkannya data ekonomi itu oleh Biro Pusat Statistik (BPS) hari ini.

Menurutnya, bulan puasa yang dimulai pada pertengahan Juni memberi dampak signifikan pada Indeks Harga Konsumen (CPI). Harga jenis makanan diperkirakan memberi dampak signifikan pada inflasi selama Juni karena bulan puasa dimulai pada pertengahan bulan ini.

“Kami memprediksi CPI akan naik 0,71% dari bulan sebelumnya atau 7,45% per tahun.
 
Harga cabai, ayam dan daging naik selama bulan puasa akibat tingginya permintaan menjelang Lebaran. Sedangkan kenaikan harga bahan bakar minyak yang naik pada 30 Mei lalu akan memberi dampak pada Juni ini, ujarnya, Rabu (1/7/2015).

Menurutnya, pemerintah harus mengantisipasi lonjakan inflasi selama Juli terutama akibat liburan hari raya Idul Fitri. Selain itu, ancaman setelah Lebaran juga perlu diantisipasi karena pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini