INFLASI JUNI: Inflasi Bulanan mencapai 0,54%, Tahunan 7,26%, Inflasi Inti 5,04%

Bisnis.com,01 Jul 2015, 11:46 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
Inflasi Juni terkerek/Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Laju inflasi Indonesia semakin tinggi memasuki musim konsumsi Ramadan dan menjelang libur Lebaran. Badan Pusat Statistik melaporkan indeks harga konsumen pada Juni 2015 naik 0,54% dari bulan sebelumnya (MoM).

Jika dihitung secara tahunan (year-on-year), inflasi sampai Juni mencapai  7,26%. Data Juni menjadikan angka inflasi year to date semester I/2015 sebesar 0,96%.

Komponen inti pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,26%; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Juni) 2015 sebesar 1,99%; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 5,04%.

Kabar baiknya, inflasi Juni lebih rendah dari prediksi dan konsensus ekonom yang menyebutkan secara tahunan akan mencapai 7,41% dan bulanan mencapai 0,66%.

Hinga akhir tahun, Bank Indonesia menargetkan inflasi 3%—5% pada 2015, sedangkan pemerintah menetapkan target inflasi 5% dalam asumsi makroekonomi RAPBN-P 2015.

Menurut rincian data dari BPS, dari 82 kota, tercatat 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong 1,90% dan terendah terjadi di Palu 0,03%.

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual 0,80%dan terendah terjadi di Pangkalpinang 0,14%. 

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,60%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,55%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,23%; kelompok sandang 0,28%; kelompok kesehatan 0,32%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,07%; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,11%. 

Inflasi Indonesia 2015

Bulan

Inflasi YoY (%)

Inflasi MoM (%)

Juni

7,26

0,54

Mei

7,15

0,50

April

6,79

0,36

Maret

6,38

0,17

Februari

6,29

-0,36

Sumber: Badan Pusat Statistik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini