Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat suku bunga pasar uang antarbank (PUAB) overnight menurun pada Mei 2015 menjadi 5,63% dari bulan sebelumnya yang 5,79%.
Analis LPS Agus Afiantara mengatakan adanya penurunan PUAB tersebut menunjukkan kondisi likuiditas di pasar perbankan terjaga.
Sub-indeks interbank pressure (IP) mengalami penurunan pada Mei 2015 sebesar 52 bps dari 99,9 pada April 2015 menjadi 99,39 pada Mei 2015.
"Penurunan sub-indeks IP disebabkan oleh peningkatan pada penempatan antarbank riil dari Rp126,458 triliun pada Februari 2015 menjadi Rp147,257 triliun pada Maret 2015," ujarnya dalam Laporan Analisis Stabilitas dan Sistem Perbanan Triwulan II/2015 yang dikutip, Rabu (1/7/2015).
Indikator pembentuk sub-indeks market pressure (MP) juga mengalami penurunan sebesar 11 bps dari 100,67 pada April 2015 menjadi 100,56 pada Mei 2015.
Hal itu disebabkan oleh adanya pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami peningkatan sebesar 129.95 poin dengan data penutupan IHSG pada April 2015 sebesar 5.086,43 menjadi 5.216,38 pada Mei 2015.
Selain itu, adanya depresiasi nilai tukar rupiah sebesar 2,07% terhadap dolar AS dibandingkan dengan nilai rupiah pada April dengan posisi Rp12.937 pada bulan April 2015 menjadi Rp13.211 di bulan Mei 2015.
"JIBOR [Jakarta Interbank Overnight Rate] tiga bulan mengalami peningkatan sebesar 4 bps dari 6,88% pada bulan April 2015 menjadi 6,92% pada bulan Mei 2015," ucap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel