Bisnis.com, JAKARTA -- Shinhan Bank, bank dengan aset terbesar ketiga di Korea Selatan mengungkapkan telah mengakuisisi 75% saham PT. Centratama Nasional Bank, seperti dilansir kantor berita Yonhapnews. Lantas, siapa Bank CNB ? Berikut profilnya.
Berdasarkan keterangan dari websiter perseroan, Bank CNB berdiri di Surabaya pada tanggal 7 Oktober 1992 dan memulai kegitan operasionalnya pertama kali di Jalan Kedungdoro 32 Surabaya.
Pendiri Bank CNB berakar dari beberapa jenis bidang usaha di antaranya perdagangan tekstil, industri kayu, showroom mobil dan Bank Perkreditan Rakyat.
Dari latar belakang beberapa sektor ekonomi itulah, para perintis pendiri Bank CNB menarik pengalaman, memupuk keahlian sekaligus terus menggali dan belajar memahami kebutuhan masyarakat.
Bank CNB kemudian memulai pembukaan kantor cabang di wilayah Surabaya dan sekitarnya pada 1996. Saat ini, jumlah jaringan kantor Bank CNB mencapai 41 kantor.
Bank CNB dimiliki oleh kumpulan individu dengan porsi saham tertinggi dipegang oleh Lily Aristanti sebesar 23,57%. Data publikasi keuangan perseroan menunjukkan, aset Bank CNB per Maret 2015 mencapai Rp1,02 triliun dengan penyaluran kredit mencapai Rp778,5 miliar.
Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di Bank CNB tercatat lebih rendah dibandingkan dengan industri. Per Maret 2015, rasio NPL gross Bank CNB mencapai 1,65% sedangkan rasio NPL nett mencapai 1,25%.
Di sisi lain, tingkat permodalan Bank CNB terbilang solid meskipun menyandang status bank umum kegiatan usaha (BUKU) I. Rasio kecukupan modal Bank CNB mencapai 23,76%, jauh di atas rasio minimal sebesar 8%.
Sebaimana halnya bank umum, Bank CNB menawarkan produk-produk umum perbankan baik pendanaan maupun pinjaman. Selain itu, Bank CNB juga menawarkan beberapa jasa perbankan antara lain fasilita bank garansi, penjualan dan pembelian valuta asing, dan pengiriman uang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel