Usia 1 Dekade, Breadlife Keluarkan 5 Menu Baru

Bisnis.com,02 Jul 2015, 19:11 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Roti terbaru ini bisa dinikmati dengan harga Rp10.500 - Rp12.000 per buah. /breadlife

Bisnis.com, JAKARTA - Breadlife, toko roti asal Jepang, mengeluarkan 5 menu barunya untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-10.

Head of Marketing dan Research and Development Breadlife mengatakan selama menjalani usaha di bidang artisan bakery dalam kurun waktu 1 dekade Breadlife melakukan sejumlah inovasi. Begitu pula, untuk merayakan ulang tahun ke-10 ini dengan menghadirkan lima menu baru.

Adapun, saat ini Breadlife memiliki 25 jenis roti manis, 9 jenis danish, 12 jenis kue kering, 8 jenis toast, 3 jenis loaf, 5 jenis cake dan 6 jenis minuman.

"Di ulang tahun ke-10 ini, kami meluncurkan 5 menu baru," ujarnya dalam peluncuran menu baru di Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Menurutnya, kelima menu yang diperkenalkan kali ini tak akan kalah dengan menu favorit terdahulu yaitu Mamamia, Rugby dan The Ring. Kuro Banana Cream, Kon Green Tea, Kon Hazelnut dan Panda MapleChez adalah roti manis. Sedangkan, Yakitari adalah roti gurih yang sengaja ditusuk seperti sate.

Kendati berbeda dari segi rasanya, kelima roti ini menawarkan tekstur lembut yang menjadi ciri khas roti asal Negeri Sakura.

"Walaupun berbeda bentuk, rasa dan isian, semua varian baru ini sama-sama bertekstur lembut yang menjadi ciri khas dan keunggulan roti Jepang," katanya.

Roti terbaru ini bisa dinikmati dengan harga Rp10.500 - Rp12.000 per buah. Roti mulai tersedia di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi pada Agustus 2015 dan kota lainnya pada September 2015.

Project Leader Corporate Identity Breadlife Huraini Huda mengatakan selain meluncurkan menu baru, Breadlife juga hadir dengan logo baru. Logo sebelumnya yang berwarna jingga berganti menjadi merah dengan tulisan berwarna putih.

Motif the Great Wave dan motif bunga matahari pun tertuang dalam logo ini untuk menggambarkan semangat inovasi gerai yang mengedepankan konsep open kitchen itu.

"Warna dan bentuk logo yang terinspirasi dari bendera dan budaya makan di Jepang ini merepresentasikan kehangatan dan keterbukaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini