Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menilai adanya klub sepakbola profesional yang membubarkan diri setelah sanksi FIFA hanya bersifat sementara.
Fenomena banyak klub yang bubar bersifat sementara menjelang hari raya Idul Fitri sehingga official dan pemainnya pulang kampung halaman.
"Belum ada yang bubar, saya enggak yakin [bubar], karena itu mungkin menjelang Idul Fitri saja, pulang kampung ya wajar," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (2/7/2015).
Sejumlah klub sepakbola profesional telah mengumumumkan bubar setelah tidak adanya kompetisi pasca kisruh PSSI dengan Menpora.
Di antaranya Persipura Jayapura, Persis Solo, Persiba Balikpapan dan Persib Bandung. Bahkan para pemainnya kesulitan ekonomi sehingga banting stir berprofesi lain.
Dalam waktu dekat Menpora menggelar Piala Kemerdekaan bergulir mulai 2 Agustus 2015 memperebutkan hadiah total Rp10 miliar. Namun Imam belum tahu perkembangan terkini turnamen itu.
"Ada, saya belum tau persis, itu di tim transisi, jadi yang kita dorong saat ini bahwa Piala Kemerdekaan yang disiapkan tim transisi harus jalan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel