BNI Raup Laba Bersih Rp3,98 Triliun

Bisnis.com,02 Jul 2015, 13:08 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Achmad Baiquni mengunjungi kantor redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Jumat (8/5/2015)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp3,98 triliun per Mei 2015. Jumlah laba yang diraup BNI meningkat 4,12% dibandingkan dengan posisi Mei 2014.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi bulanan, pertumbuhan laba BNI relatif terbatas akibat kenaikan beban kerugian penurunan nilai aset kredit atau impairment. Padahal di sisi lain pendapatan bunga bersih dan fee based income bertumbuh di atas 10%.

Per Mei 2015, beban impaitment BNI meningkat 34,42% menjadi Rp2,24 trilun. Sementara itu, pendapatan bunga bersih mencapai Rp9,48 triliun atau bertumbuh 14,11% sedangkan fee based income naik 13,26% menjadi Rp2,2 triliun.

Pertumbuhan bunga bersih tumbuh di atas 10% karena laju pertumbuhan kredit lebih tinggi dibandingkan dengan dana pihak pihak ketiga (DPK).

Ekspansi kredit BNI naik 11% menjadi Rp260,55 triliun sedangkan penghimpunan DPK turun 5,65% menjadi Rp284,94 triliun. Penurunan DPK didorong oleh penurunan penghimpunan dana giro sebesar 20,37% dan dana deposito sebesar 5,65%.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni sebelumnya mengatakan perseroan akan memangkas target pertumbuhan kredit sebesar 2% ke evel 13%-14% menyusul tren perlambatan pertumbuhan ekonomi. Revisi target pertumbuhan kredit juga akan berdampak terhadap perolehan laba.

Dia menyebut perseroan tidak bisa menggenjot pertumbuhan fee based income untuk menjaga tingkat pendapatan. "Penurunan bunga karena ekspansi kredit yang melambat ini tidak bisa tercover oleh fee based income," ujarnya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini