PASAR RAKYAT, Makanan di DKI Harus Diuji BPOM

Bisnis.com,03 Jul 2015, 09:00 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Pasar Ramadan. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan industri rumah tangga harus mendapatkan pengawasan dan uji kesehatan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta.

"Dinas Perindustrian harus memberikan pengarahan, pengawasan, pembinaan pada mereka agar jangan meracuni konsumen hanya karena ini mencari keuntungan," ujar Djarot pada pembukaan Pasar Rakyat di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (2/7/2015).

Menurut Djarot selama ini masih banyak warga yang menghalalkan berbagai macam cara mendapatkan keuntungan, pengawasan lemah, sekalipun sudah melalui uji tes di BPOM.

"Ini penting dan harus ada penindakan tegas, dan kami akan mewakili konsumen untuk melaporkan ke Kepolisian bahwa produksi X mengandung bahan berbahaya," jelasnya.

Djarot mengatakan pedagang atau produsen yang memakai bahan baku terlarang untuk makanan mereka akan diberikan pembinaan. Jika pedagang atau produsen yang bersangkutan masih melakukan kesalahan tersebut, maka tak menutup kemungkinan Pemprov DKI akan memberikan pengaduan tindak pidana.

"Pembinaan dulu, kadang-kadang mereka jualan ambil dari broker atau dari pabrik, supaya kami kasih tahu bahwa itu tidak baik. Yang lain oke, semua sudah cek semua, oke sehat semua begitu. Jadi silakan makan. Kami memang agak ketat demi kesehatan warga kita, demi warga Jakarta," ucap Djarot.

Djarot juga mengingatkan warga untuk berhati-hati mengonsumsi makanan tahu, mie, siomay. Hal ini mengingat banyaknya bahan pangan murah yang mengandung bahan pengawet. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini