Presiden Instruksikan Persiapan Alih Kelola Blok Mahakam

Bisnis.com,03 Jul 2015, 17:17 WIB
Penulis: Ana Noviani
Presiden Joko Widodo. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta persiapan alih kelola Blok Mahakam dari Total E&P dan Inpex kepada Pertamina segera dimulai, termasuk penyusunan draf kontrak baru dan valuasi aset blok migas di Kalimantan Timur itu.

Dalam pembukaan rapat terbatas tentang Blok Mahakam, Presiden Jokowi mengatakan persiapan alih kelola blok migas itu harus dilakukan sebaik-baiknya agar tidak terjadi gangguan teknis.

"Kedua, komunikasi semua pihak harus dijaga agar tidak terjadi kesalahpengertian, baik antara pemerintah, Pertamina, dan pemda yang harus mendapatkan pemahaman yang sama, seiring sejalan dalam proses transisi ini," tuturnya di Kantor Presiden, Jumat (3/7/2015).

Jokowi juga meminta pembahasan aspek legal terkait draf kontrak baru segera dirumuskan bersama. Termasuk syarat dan ketentuan yang berlaku (term and condition) pengalihan 100% saham Blok Mahakam di Kalimantan Timur kepada PT Pertamina (Persero) pada 1 Januari 2018.

"SKK Migas dan Kementerian ESDM mulai valuasi aset Blok Mahakam agar semuanya bisa selesai dan mulai bersamaan," kata Jokowi.

Kepala Negara menegaskan alih kelola Blok Mahakam harus diarahkan menuju kedaulatan energi nasional. "Goal-nya adalah Blok Mahakam harus dikelola demi mewujudkan kedaulatan energi kita," pungkasnya.

Rapat terbatas tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro, dan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini