BNI Jaga Margin di Level 6%. Target Kredit Dipangkas

Bisnis.com,03 Jul 2015, 05:01 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Ilustrasi/JIBI-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyatakan akan menjaga tingkat margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) di level 6% di tengah situasi pertumbuhan kredit yang melambat.

Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI, mengatakan perseroan akan berupaya menekan biaya dana dan menyalurkan kredit ke segmen yang memberikan imbal hasil (yield) cukup tinggi.

"Untuk sementara kami juga akan menjaga tingkat bunga kredit karena cost of fund masih tinggi," ujarnya kepada di Jakarta Convention Center, Kamis malam (2/7/2015).

Berdasarkan laporan keuangan publikasi bulanan, BNI membukukan perolehan laba bersih sebesr Rp3,98 triliun per Mei 2015.

Jumlah tersebut disumbang oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp9,48 triliun atau tumbuh 14,11% dan fee based income sebesar Rp2,2 triliun atau naik 13,26%.

Baiquni mengatakan, pertumbuhan kredit di semester kedua akan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kredit di semester pertama.

Dia memprediksi pertumbuhan kredit di semester kedua akan mencapai 10%-12% sedangan hingga semester pertama kredit BNI diperkirakan tumbuh 11%-12%.

Dalam setahun penuh, BNI telah memangkas target pertumbuhan kredit sebesar 2% menjadi 13%-15%. Adapun per Mei 2015 pertumbuhan kredit BNI mencapai 11% menjadi Rp260,55 triliun sedangkan penghimpunan DPK turun 5,65% menjadi Rp284,94 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini