Kawasan Landasan Udara Perlu Steril dari Lingkungan Sipil

Bisnis.com,04 Jul 2015, 16:51 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Bandara Kualanamu/Antara-Irsan Mulyadi

Kabar24.com, JAKARTA— Peristiwa  jatuhnya pesawat Hercules C-130 dengan nomor register penerbangan A1310 di Medan beberapa waktu lalu menjadi indikasi perlunya pembenahan landasan udara agar steril dari lingkungan masyarakat.

Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya mengatakan DPR RI akan mengundang seluruh stakeholder terkait untuk duduk bersama membahas bagaimana arah pembangunan landasan udara di masa mendatang.

Saat ini, begitu banyak landasan udara di Indonesia yang terlampau dekat dengan area pemukiman penduduk. Padahal, jarak terdekat bagi lingkungan sipil dipersyaratkan setidaknya 5 km dari landasan udara.

Namun, realitas di berbagai landasan udara saat ini tidak demikian. Alhasil, ketika terjadi kecelakaan, masyarakat sipil terkena dampaknya seperti yang baru saja terjadi di Medan.

“Di televisi malah ada iklan yang mempromosikan hunian rumah beberapa menit saja dari airport. Ini jelas-jelas keliru,” katanya, Sabtu (4/7/2015).

Kapuspen TNI Mayjend Fuad Basya mengatakan, kejadian kecelakaan Hercules beberapa hari lalu tidak dapat semata-mata disalahkan pada alutsista yang uzur atau kompetensi prajurit TNI yang mengendalikannya.

“Kalau saja tidak menyenggol menara Joy FM yang jaraknya terlalu dekat, mungkin kejadiannya berbeda. Tapi kita belum bisa berspekulasi dulu terhadap penyebabnya. Hanya saja, ini indikasi perlunya penertiban ke depan terhadap lingkungan sipil,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini