Bisnis.com, JAKARTA--Harga emas mengalami penguatan, dan membalikkan tekanan yang telah berlangsung sebelumnya.
"Chart menunjukkan kenaikan. Walaupun begitu, tetap harus diwaspadai indikator yang tertekan juga death cross masih ada," papar riset riset PT Valbury Asia Features, Sabtu (4/7/2015).
Riset menyebutkan harga emas menguat pada Jumat (3/7/2015), rebound dari level terendah selama tiga setengah bulan lebih karena terkerek pelemahan dolar AS.
"Sementara investor tetap berhati-hati menjelang referendum Yunani pada kesepatan bailout internasional," sebutnya.
Kendati rebound, likuiditas yang terjadi tipis. Hal itu, sambung riset, karena pasar AS tutup dalam rangka perayaan hari kemerdekaan.
Emas terus mengalami pelemahan dalam tiga hari sebelumnya, tapi rebound dan ditutup pada posisi US$1.168,50 per troy ounce pada Jumat (3/7/2015).
Harga tersebut mengalami kenaikan 1,5 poin dari penutupan sehari sebelumnya US$1.167,00 per troy ounce.
Sementara itu, harga perak merosot 0,5% ke level US$15,61 per ons.
Harga platinum melemah 0,3% ke level US$1.078,00 per ons, dan palladium berkurang 1,3% ke level US$683,00 per ons.
Berikut rekomendasi yang diberikan Valbury
Buy: US$1.164
Sell: --
Stop Loss: US$1.151
Target: US$1.172-US$1.177,5
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel