Bisnis.com, JAKARTA - Sabtu (4/7/2015) sore, lagu lagu dari daerah Sulawesi dan Kalimantan mengalun dengan balutan jazz yang menyegarkan di Galeri Indonesia kaya.
Lagu lagu itu dimainkan The Swing Boss Jazz Band yang tampil dalam pertunjukan musik bertajuk A Jazz Tribute to Sultan di Galeri Indonesia Kaya.
Dalam pertunjukkan ini lagu daerah Sulawesi dan Kalimantan dibawakan dalam nuansa Swing dan Bossanova.
Salah satu personel The Swing Boss Jazz Band Imran Hasan menuturkan pertunjukkan ini diharapkan dapat memicu pola pikir masyarakat bahwa seni budaya Indonesia dapat dibawakan dengan cara apa saja selama dibawakan dengan positif. "Yang tujuannya untuk mempertahankan dan memperkenalkan budaya Indonesia ke khalayak luas.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian mengatakan pertunjukan ini untuk mengangkat kembali lagu daerah yang kini
mulai dilupakan.
The Swing Boss Jazz Band membuat lagu-lagu yang dibawakan lebih segar untuk didengarkan. Pertunjukkan ini juga sebagai wujud apresiasi terhadap Sulawesi dan Kalimantan.
"Saya harap kepada masyarakat Indonesia terutama para penikmat seni yang hadir sore ini agar lebih tumbuh lagi semangatnya untuk
menebarkan virus cinta budaya Indonesia," katanya.
Pertunjukan musik yang berlangung selama 65 menit ini berhasil membuat para penikmat seni menikmati aransemen yang dibawakan oleh The
Swing Boss Jazz Band.
Nama Swing-Boss berasal dari paduan kata Swing dan Bossanova, yaitu dua genre jazz yang melegenda. Nama ini menjadi pilihan para
pendiri Swing-Boss karena mencerminkan cita-rasa jazz yang everlasting, cita-rasa yang menjadi konsep utama musik-musik Swing-Boss.
The Swing Boss Jazz Band juga mengajak Syahrani, diva jazz Indonesia.
Mereka berkolaborasi membawakan lagu-lagu daerah Sulawesi dan Kalimantan diantaranya Kalayar, Tondok Kadadiangko, Cik-Cik Periok.
Tidak hanya Syaharani, The Swing Boss Jazz Band juga berkolaborasi dengan Sion Brothers a Capella.
"Ketika saya diajak berkolaborasi oleh The Swing Boss Jazz Band, tanpa pikir panjang saya langsung menyetujuinya. Saya pikir ini
adalah konsep yang unik untuk melestarikan lagu-lagu daerah yang juga bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Sebagai orang Indonesia kita patut bangga dan turut menjaga kelestarian kekayaan budaya kita," jelas Syaharani, Penyanyi Jazz Senior di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel