BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Saksi Bilang Sering Ada Teriakan di Malam Hari

Bisnis.com,06 Jul 2015, 13:34 WIB
Penulis: News Editor
Almarhumah Angeline (kanan)/Facebook

Kabar24.com, JAKARTA - Dua saksi kasus pembunuhan Angeline alias Engeline (8) turut dihadirkan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan di tempat kejadian perkara di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar, Bali, Senin.

Dua saksi tersebut yakni Handono dan Susiani, pasangan suami istri yang indekos di kediaman ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe yang menjadi tersangka pembunuhan dan penelantaran anak.

"Saya siap mengikuti rekonstruksi ini," kata Handono ditemui di tempat kejadian perkara.

Pasangan suami istri itu telah tiba lebih awal di lokasi sekitar pukul 07.30 Wita dari jadwal rekonstruksi yang sedianya dimulai pukul 09.00 Wita.

Menurut pria yang berprofesi sebagai penjual kosmetik di salah satu pasar di Denpasar itu, Margriet memiliki temperamen yang tinggi dan kerap kali memarahi anak angkatnya itu.

"Kalau malam, Engeline sering teriak-teriak, mungkin dipukul atau tidak, saya tidak tahu," katanya.

Ia bahkan kaget ketika bocah kelas 2 di SDN 12 Sanur, Denpasar, itu telah ditemukan dikubur di halaman rumah tersebut pada Rabu (10/6) setelah dikabarkan hilang sejak Sabtu (16/5).

Sedangkan sang istri, Susiani mengharapkan proses rekonstruksi berjalan lancar dan ia berada dalam perlindungan saat menjadi saksi kasus yang menyita perhatian publik Tanah Air itu.

"Saya minta kepada Allah, mudah-mudahan saya dilindungi, jangan sampai ada terjadi sesuatu," ucapnya.

Polresta Denpasar melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan dengan menghadirkan tersangka utama, Margriet Megawe dan Agus pada pukul 09.00 Wita. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini