Mendag: Operasi Pasar & Pasar Murah Efektif Stabilkan Harga

Bisnis.com,07 Jul 2015, 01:58 WIB
Penulis: Muhammad Avisena
Bisnis.com, JAKARTA--Operasi pasar dan pasar murah diklaim berhasil menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok selama puasa dan Lebaran pada tahun ini.
 
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, kendati sudah ada peningkatan permintaan sejak menjelang bulan puasa, sampai saat ini harga bahan pokok di pasaran tetap stabil.
 
Adapun, kenaikan yang terjadi untuk beberapa kebutuhan pokok menurutnya belum terlalu signifikan.
 
"Operasi pasar dan pasar murah ini sangat meringankan masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Kemendag akan terus mengawal ketersediaan bahan pokok dan menjaga harganya tetap stabil di tengah masyarakat," ujar Rachmat.
 
Rachmat mengatakan, operasi pasar dan pasar murah akan terus dilakukan selama bulan puasa dan Lebaran untuk menahan gejolak harga kebutuhan pokok. Langkah tersebut dinilai sangat penting untuk menyelamatkan daya beli masyarakat.
 
Melalui harga yang lebih murah dari pasaran, masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah diharapkan masih mampu membeli kebutuhan pokok pada periode tersebut.
 
Sejauh ini, Kementerian Perdagangan bersama Pemerintah Daerah telah mengadakan operasi pasar di 120 titik, dari 216 titik yang direncanakan di 34 Provinsi. Hingga 4 Juli kemarin, operasi pasar tersebut sudah dilaksanakan di 32 provinsi, sementara dua lainnya yang belum diadakan a.l. Kalimantan Utara dan Papua.
 
Pelaksanaan pasar murah sejauh ini juga melibatkan pihak swasta, seperti yang dilakukan selama dua minggu di kantor Kementerian Perdagangan dan di kantor Pengembangan Mutu barang (PMB Ciracas).
 
Dua pasar murah tersebut telah melayani 7.000 warga dari target sebanyak 15.000 warga. Sementara operasi pasar di sejumlah wilayah lainnya telah melayani 750.000 warga.
 
Selain operasi pasar yang diadakan Kementerian Perdagangan, langkah serupa juga diadakan Perum Bulog dengan melaksanakan pasar murah di 9 provinsi a.l. DKI Jakarta, Jawa Barat, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara TImur, dan Maluku. Adapun, kebutuhan pokok yang masuk ke dalam operasi pasar tersebut a.l. beras, gula, bawang, cabe, dan daging.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini