Indiana Paint Kejar Target Masuk 15 Besar dalam 5 Tahun

Bisnis.com,07 Jul 2015, 14:02 WIB
Penulis: Choirul Anam
Ilustrasi

Bisnis.com, MALANG - PT Inti Daya Guna Aneka Warna Malang yang dikenal dengan trademark Indiana Paint mengejar target masuk 15 besar pangsa pasar cat   dengan memperluas jangkauan pemasaran di berbagai kota di Tanah Air paling lama dalam lima tahun ke depan.

Vice President PT Intidayaguna Anekawarna Steven A. Sugiharto mengatakan tahun ini ada tiga tambahan agen produk cat dari perusahaan tersebut, yakni di Sulawesi, Manado, dan Makassar, sehingga jumlah agen menjadi 18 perusahaan.

“Tahun depan akan kami buka lagi dua cabang, yakni di Sumatra dan Kalimantan,” ujar Steven, Selasa (7/7/2015).

Dari sisi produk, ucapnya, cat yang diproduksi perusahaan tersebut sudah cukup kompetitif, bahkan untuk bersaing dengan produk cat yang masuk 10 besar pangsa pasar cat nasional.

Yang menjadi problem, lanjutnya, masih dari sisi brand. Dia mengakui saat ini cat decofresh masih kalah dengan produk-produk yang masuk 10 besar, seperti produk cat dari Nippon Paint.

Karena alasan branded, biasanya orang sering terpaku dan loyal pada produk cat tertentu. Mereka sulit diyakinkan untuk beralih ke produk lain.

Namun, bagi konsumen rasional yang membeli produk dengan pertimbangan harga dan kualitas produk, katanya, peluang untuk beralih kepada produk cat baru yang berkualitas masih memungkinkan.

Dia mencontohkan di Kota Malang, produk cat dari Indiana Paint justru mampu merebut pangsa pasar cat di sana. Produk cat perusahaan tersebut mampu mengusai pangsa pasar cat di kota terbesar ke dua di Jatim itu.

Produk cat Indiana Paint berhasil menembus proyek properti perumahan, perhotelan, pertokoan modern, dan pemerintahan.

“Kunci untuk memenangkan persaingan dari sisi branding, juga banyaknya kantor cabang,” ujarnya.

Dengan banyaknya cabang dan branding yang kuat, dia optimistis, produk catnya bisa diperhitungkan dan masuk 15 besar pangsa pasar di Tanah Air.

Dari sisi kesiapan produksi, dia yakinkan, perusahaan tersebut sudah dimodernisasi. Dia telah mendatangkan mesin produksi yang baru dengan kapasitas 4 ton per sekali produksi.

Adapun dalam sehari bisa 3-4 kali produksi yang membutuhkan investasi Rp3 miliar. Mesin tersebut melengkapi mesin yang sudah ada.

Mesin tersebut segera dilengkapi dengan conveyor, mesin pengisi cat otomatis, agar menjadi lebih efisien dan akurat. “Mesin tersebut segera datang,” ujarnya.

Terkait dengan permintaan cat menjelang Lebaran tahun ini, dia yakinkan untuk produk decofresh permintaannya masih naik 10% bila dibandingkan Ramadan tahun lalu meski pasar sedang melesu.

Peningkatan permintaan bisa terealisasi karena adanya pembukaan tiga cabang baru, yakni Sulawesi, Manado, dan Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini