Bisnis.com, JAKARTA--PT Pegadaian (Persero) memutuskan untuk tidak menerbitkan sisa Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi yang tidak terealisasi senilai Rp1,9 triliun menyusul telah terpenuhinya kebutuhan pendanaan perseroan.
Berdasarkan keterangan yang dirilis oleh perseroan pada Selasa (7/7), BUMN jasa gadai itu awalnya hendak menerbitkan obligasi senilai Rp7 triliun dalam kurun waktu sejak 28 Juni 2013 hingga 2015 sebagai bagian dari PUB Obligasi Berkelanjutan II.
Dari target tersebut, perusahaan telah menerbitkan obligasi dalam tiga tahap yakni Rp1,22 triliun pada tahap I, Rp960 miliar pada tahap II dan Rp2,9 triliun pada tahap III. Dengan demikian, jumlah obligasi yang telah diterbitkan mencapai Rp5,08 triliun.
Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Pramudya mengatakan masa berlaku PUB telah habis pada akhir Juni 2015. “Jadi sisa realisasi memang secara ketentuan sudah tidak bisa diterbitkan,” katanya ketika dihubungi Bisnis.com, Selasa (7/7/2015).
Perseroan juga tidak merealisasikan seluruh plafon PUB karena berdasarkan pertimbangan manajemen, kondisi pasar obligasi khususnya pada semester II/2013 dan 2014 tidak sesuai ekspetasi sehingga target kupon yang efisien tidak tercapai.
“Di samping itu, kebutuhan pendanaan ini untuk tahun ini sudah terpenuhi, sehingga kami tidak punya rencana untuk menerbitkan obligasi,” tambah Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel