Ini Antisipasi Pemprov DKI jika Wisma Atlet Terlambat Dibangun

Bisnis.com,07 Jul 2015, 19:00 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Atlet dayung putra Indonesia Marjuki mengangkat tangan, seusai finis pertama pada final kano nomor C1 1000 meter putra SEA Games ke-28 di Teluk Marina, Singapura, Sabtu (6/6/2015)./Antara-Wahyu Putro A
Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI sudah menyusun antisipasi jika lahan sengketa Wisma Atlet dalam rangka Asian Games 2018 belum diselesaikan oleh Kementerian Sekretariat Negara dengan memakai hotel-hotel di DKI.
 
Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni menyatakan saat ini Pemprov DKI masih menunggu undangan dan kabar kelanjutan izin atas lahan di Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK).
 
Sylviana mengaku memang menerima kabaw sewaktu rapat dengan Kementerian Setneg ternyata lahan untuk Wisma Atlet memang masih dikerjasamakan dengan pihak ketiga yakni Tanri Abeng.
 
"Saat ini Pemprov DKI hanya bisa menunggu sembari bertanya terus, dikejar terus lewat WhatsApp. Tetapi sejauh ini memang belum ada undangan lagi tuh," tutur Sylviana di Balai Kota, Senin (6/7/2015).
 
Pemprov DKI sudah menyiapkan antisipasi jika lahan tersebut terlalu lama disengketakan dan melampaui target pembangunan, maka para atlet akan dirumahkan di hotel-hotel yang ada di Jakarta.
 
"Kami pakai saja hotel-hotel yang ada di Jakarta ada sekitar 400, hanya saja yang dikehendaki oleh OCA (Olympic Committe of Asia) adalah yang bisa menampung dan kualitasnya seperti Wisma Atlet yang akan kami siapkan," katanya.
 
Sylviana berharap semua pihak baik pemerintah pusat maupun jajaran Pemprov DKI care terhadap pelaksanaan Asian Games 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini