AS Minta Yunani Tidak Keluar Dari Zona Euro

Bisnis.com,07 Jul 2015, 16:34 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Presiden AS Barack Obama/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah AS mendesak para pemimpin Eropa dan Yunani untuk mencapai kompromi terkait krisis utang negara itu sehingga tidak harus keluar dari zona euro.

"Tugas para pemimpin Eropa tetap sama. Kami telah lama memandang bahwa merupakan kepentingan  kolektif mereka (pemimpin Eropa) untuk menyelesaikan berbagai perbedaan,” ujar Sekretaris Media Gedung Putih Josh Earnest sebagaimana dikutip Huffingtonost.com, Selasa (7/7/2015).  

Menurut Earnest, kompromi itu menuntut sebuah paket bantuan keuangan sekaligus reformasi yang akan memungkinkan Yunani tumbuh secara ekonomi. Apalagi, ujarnya. Dia menmabhkan bahwa  sangat jelas bahwa rakyat Yunani ingin mendapatkan peluang ekonomi yang lebih baik.

“Meski terjadi perbedaan yang signifikan…semua pihak menyadari bahwa mereka memiliki kepentingan kolektif sehingga paket yang dijanjikan bisa membuat Yunani tetap berada di zona euro,” ujarnya.

Amerika Serikat, ujarnya, berkepentingan agar krisis tersebut itdak terjadi. Akan tetapi Presiden Barack Obama tidak mau intervensi.

"Jelas ini merupakan tanggung jawab Eropa untuk menyelesaikannya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini