Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) mencatatan tekanan beban bunga yang mulai berkurang pada kuartal II/2015.
Direktur Keuangan BII Thilagavathy Nadason mengatakan tekanan terhadap laba sudah menurun. Terbukti dari cost of fund (cof) yang turun tipis yakni hingga 5 basis poin (bps).
Thila mengatakan margin pada kuartal II/2015 mencatatkan peningkatan tipis bila dibandingkan kuartal I/2015. Menurutnya, kondisi margin yang cenderung stabil itu, karena kondisi suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang tetap.
Direktur Utama PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Taswin Zakaria mengatakan raihan laba pada semester I/2015 pertumbuhan kredit perusahaan mencapai 12% secara year on year.
"Kami revisi rencana bisnis bank (RBB), tetapi laba enggak turun dan membaik dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Adapun revisi RBB yang diajukan ke OJK adalah penyaluran kredit dan DPK hingga akhir tahun masing-masing di kisaran 12%. Di sisi lain, kondisi laba yang kian membaik katanya disebabkan oleh kemampuan perusahaan.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan kredit, DPK dan laba pada Juni 2014 masing-masing 17,2%, 13,63% dan 14,32% secara year on year.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel