KESEJAHTERAAN PETANI: Beri Proteksi, Jangan Hanya Subsidi

Bisnis.com,07 Jul 2015, 20:50 WIB
Penulis: Farodilah Muqoddam
Ilustrasi: Petani memanen tomat di sebuah lahan pertanian di lereng gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, Minggu (7/6/2015)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Upaya pemerintah untuk menyejahterakan petani dinilai tidak cukup hanya dengan mengandalkan subsidi, melainkan perlu adanya proteksi terhadap harga bahan pangan yang diproduksi oleh petani.

Fransiscus Welirang, Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kamar Dagang Indonesia (Kadin), mengatakan subsidi yang diberikan oleh pemerintah berupa pupuk, benih, dan alat-alat pertanian tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup petani jika harga komoditas dibiarkan jatuh saat musim panen tiba atau ketika keran impor dibuka lebar.

“Kesejahteraan petani hanya bisa diraih jika ada proteksi,” ujarnya, Selasa (7/7/2015).

Salah satu bentuk proteksi yang perlu diberikan, lanjutnya, adalah memastikan bahwa perhitungan kuota impor dilakukan secara cermat agar barang yang diimpor tidak membanjiri pasar sehingga merugikan petani.

Bila dirasa memungkinkan, pemerintah bahkan dapat menutup keran impor secara permanen. Akan tetapi, keputusan untuk menyetop impor juga perlu didasari oleh riset dan pertimbangan menyeluruh agar tidak ada efek buruk ketika terjadi kelangkaan stok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini