Bisnis.com, JAKARTA--Untuk meningkatkan volume transaksi, PT Bank Danamon Indonesia Tbk memperkuat infrastruktur sistem pembayaran online untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Alternative Channel Head Bank Danamon Vincent Suteja mengatakan untuk meningkatkan transaksi maka bank harus mendekat pada nasabah agar transaksi semakin meningkat. Berdasarkan data TechinAsia, total belanja online di Indonesia mencapai Rp34,3 triliun. Dia mengungkapkan potensi tersebut menjadi peluang bisnis bagi bank.
"Saat ini sering kali orang belanja online melalui kartu kredit, tetapi masih ada juga keraguan nasabah pemegang kartu kredit akan fraudster," ungkapnya, Selasa (7/7/2015).
Bila melihat data TechinAsia, kata Vincent, transaksi online bakal meningkat hingga dua kali lipat. Dia mengatakan pada tahun ini, belanja online bisa mencapai Rp47 triliun hingga dan pada 2016 bisa menembus Rp64,5triliun. Melalui data tersebut, porsi industri perbankan mencapai 40% dari total transaksi.
Sedangkan transaksi online di industri perbankan mencapai Rp14 triliun akhir tahun ini. Dia mengatakan potensi transaksi online pada tahun ini bisa mencapai Rp1 triliun, atau mencapai 10% dari market share bank. Vincent mengatakan Bank Danamon juga melakukan stress test dan penetration test sebelum meluncurkan fitur layanan pembayaran belanja online Danamon Online Banking.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel