Kabar24.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan mulai menerapkan teknologi modifikasi cuaca guna menekan potensi kabut asap yang biasa terjadi di provinsi itu saat kemarau tiba.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) biasanya dilakukan pada saat tanggap darurat atau pada saat asap mulai mengepung.
“Akan tetapi sekarang kami lakukan lebih awal karena targetnya tahun ini Sumsel bebas asap walaupun masih ada asap tapi harus sekecil mungkin sehingga tidak mengganggu masyarakat,” katanya, Kamis (9/7).
Dia mengatakan operasi TMC itu sendiri digagas pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan didukung oleh elemen masyarakat .
Alex memaparkan TMC dilakukan dengan meniru proses alamiah yang terjadi dalam awan, sejumlah partikel higroskopik yang dibawa dengan pesawat ditambahkan langsung ke dalam awan lebih di efektifkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel